SEJARAH DESA
Sejarah Desa Deketkulon tidak bisa dilepaskan dari sejarah Agama Islam di Lamongan yang dibawa oleh Tokoh pejuang dan penyiar Agama Islam. Menurut sejarah tokoh tersebut masih kerabat Sunan Giri yang bernama Hisyamuddin ( Mbah Sinuwun ), beliau menyebarkan agama Islam di wilayah Lamongan bagian selatan dan berjuang melawan penjajah. Ketika beliau wafat dalam pertempuran oleh kerabat Sunan rencana dibawa ke gresik, namun sewaktu di suatu wilayah ( sekarang Deket ) mendapat kabar bahwa di pertengahan Lamongan dan Gresik diblogade oleh Belanda. Maka mayat Hisyamuddin diberhentikan ( diendek = bahasa jawa artinya dihentikan ) sehingga salah satu dari kerabat menamakan wilayah yang ditempati untuk memakamkan disebut Desa Deket.
Dahulu Desa Deketkulon dan Deketwetan menjadi satu, karena perkembangan penduduk, maka Desa Deket dibagi menjadi dua, sebelah timur disebut Desa Deketwetan dan sebelah barat Desa Deketkulon. Petinggi pertama Desa Deketkulon bernama Sundoko ( tahun ........ s/d 1954 ), petinggi Sungkono ( tahun 1955 a/d 1966 ), petinggi Nasib SK ( tahun 1966 s/d 1991 ), Kepala Desa Moch. Harijono ( tahun 1992 s/d 2007 ) Kepala Desa Tri Maryono,SE (Tahun 2007 s/d 2019), dan sekarang dijabat oleh Abdul Hamid (2019 s/d sekarang). Secara administratif, Desa Deketkulon terletak di wilayah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sugihwaras. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sidorejo. Di sisi Selatan berbatasan dengan Kelurahan Banjar Mendalan Kecamatan Lamongan, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Deketwetan. Jarak tempuh Desa Deketkulon ke kecamatan Deket adalah 0,5 km, dengan waktu sekitar 5 menit.